Kenapa Harga Air Jordan Berbeda-beda? Faktor yang Mempengaruhi Harga di Pasaran
1. Sejarah dan Popularitas Air Jordan di Dunia Sneaker
Air Jordan bukan sekadar sepatu, tetapi simbol budaya sneaker yang telah berkembang sejak pertama kali diluncurkan pada 1985. Dengan desain eksklusif dan keterlibatan langsung Michael Jordan dalam pengembangannya, merek ini terus mendominasi pasar sneaker. Namun, kenapa harga Air Jordan berbeda-beda? Salah satu faktornya adalah sejarah dan popularitasnya.
Sneakerhead di seluruh dunia mengincar koleksi tertentu yang memiliki nilai historis tinggi. Seri Air Jordan yang pernah dipakai langsung oleh Michael Jordan dalam pertandingan NBA, seperti Air Jordan 1 "Bred" atau Air Jordan 11 "Concord," memiliki harga yang lebih tinggi di pasar resale. Bahkan, semakin tua dan semakin langka modelnya, semakin mahal pula harganya.
Air Jordan juga sering muncul dalam kolaborasi eksklusif dengan brand besar seperti Off-White, Dior, dan Travis Scott. Kolaborasi ini meningkatkan permintaan dan membuat harga melonjak tinggi.
Jadi, kalau kamu ingin mendapatkan Air Jordan dengan harga terbaik, cek koleksi lengkapnya di True OG dan jangan sampai kehabisan stok!
2. Material dan Kualitas Produksi yang Berbeda-beda
Material yang digunakan dalam setiap rilis Air Jordan berkontribusi besar pada variasi harga di pasaran. Beberapa model menggunakan bahan premium seperti full-grain leather, suede berkualitas tinggi, atau bahan eksperimental seperti Flyknit dan patent leather.
Misalnya, Air Jordan 1 High OG menggunakan leather premium yang lebih mahal dibandingkan Air Jordan 1 Mid yang menggunakan kombinasi synthetic leather dan bahan lainnya. Hal ini membuat harga Air Jordan High OG lebih mahal daripada versi Mid atau Low.
Selain itu, metode produksi juga menentukan harga. Beberapa model dibuat dengan tangan menggunakan craftsmanship tingkat tinggi, sementara model lain diproduksi secara massal di pabrik. Semakin eksklusif dan berkualitas tinggi bahan serta metode produksinya, semakin tinggi pula harganya.
Kalau kamu ingin koleksi Air Jordan dengan material terbaik dan harga bersaing, langsung aja cek Instagram True OG dan lihat koleksi terbaru kami!
3. Faktor Ketersediaan dan Permintaan Pasar
Salah satu faktor utama yang membuat harga Air Jordan berbeda-beda adalah supply dan demand. Ketika sebuah model diproduksi dalam jumlah terbatas tetapi memiliki permintaan tinggi, harga resale-nya akan melonjak drastis.
Contohnya, Air Jordan 1 Travis Scott dirilis dalam jumlah terbatas, tetapi karena hype yang luar biasa, harga resale-nya bisa mencapai 5 hingga 10 kali lipat dari harga retail. Sebaliknya, model Air Jordan yang dirilis secara massal dan mudah ditemukan di retailer biasanya memiliki harga yang lebih stabil.
Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan harga Air Jordan di pasaran meliputi:
-
Kolaborasi dengan artis atau brand terkenal.
-
Cerita di balik rilis sneaker tersebut.
-
Ketersediaan ukuran tertentu yang lebih langka.
Jika kamu ingin mendapatkan Air Jordan sebelum harga resale-nya melonjak tinggi, pastikan untuk langsung order di True OG sebelum kehabisan!
4. Hype, Budaya Pop, dan Efek Selebriti
Selebriti dan influencer memiliki peran besar dalam menentukan harga Air Jordan di pasar resale. Saat seorang rapper atau atlet ternama terlihat mengenakan model tertentu, permintaan bisa melonjak drastis.
Contoh terbaik adalah bagaimana Travis Scott dan Kanye West mempengaruhi harga sneaker. Saat mereka mengenakan Air Jordan tertentu dalam konser atau media sosial, harga sneaker tersebut langsung naik. Kolaborasi dengan brand streetwear ternama seperti Supreme dan Fragment juga meningkatkan harga secara signifikan.
Selain itu, tren mode dan budaya pop juga memainkan peran penting. Ketika gaya retro atau vintage kembali populer, model klasik seperti Air Jordan 1 Chicago langsung naik harga. Jadi, buat kamu yang sering bertanya kenapa harga Air Jordan berbeda-beda, pengaruh budaya pop adalah salah satu jawabannya.
Buat kamu yang ingin selalu update dengan tren terbaru dan mendapatkan Air Jordan favoritmu, langsung hubungi admin True OG via WhatsApp!
5. Retail vs. Resale Market: Bagaimana Harga Bisa Melonjak?
Harga Air Jordan di retail dan resale market bisa sangat berbeda. Di retailer resmi seperti Nike atau Foot Locker, harga biasanya lebih stabil karena mengikuti MSRP (Manufacturer’s Suggested Retail Price). Namun, begitu sneaker tersebut habis terjual, harga di pasar sekunder bisa naik drastis.
Faktor yang menyebabkan lonjakan harga di pasar resale antara lain:
-
Eksklusivitas & Kuantitas Produksi: Semakin langka modelnya, semakin mahal di resale market.
-
Hype & Popularitas: Seberapa banyak sneakerhead mengincar model tertentu.
-
Kondisi Sepatu: Deadstock (belum pernah dipakai) memiliki harga lebih tinggi dibanding pre-owned.
-
Size Matters: Ukuran yang lebih langka seperti US 7 atau US 13 sering kali memiliki harga lebih tinggi karena lebih sulit ditemukan.
Kalau kamu ingin mendapatkan harga terbaik sebelum harga melonjak di pasar resale, langsung beli Air Jordan impianmu di True OG!
6. Strategi untuk Mendapatkan Air Jordan dengan Harga Terbaik
Karena harga Air Jordan bisa bervariasi, penting bagi sneakerhead untuk tahu cara mendapatkan harga terbaik. Beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:
-
Beli di Retailer Resmi: Jika kamu bisa mendapatkan Air Jordan saat rilis di Nike atau retailer resmi, kamu akan mendapatkan harga terbaik sebelum masuk ke pasar resale.
-
Gunakan Raffle & Bot: Banyak retailer menggunakan sistem raffle, dan beberapa sneakerhead menggunakan bot untuk meningkatkan peluang menang.
-
Pantau Pasar Resale: Gunakan platform seperti StockX, GOAT, dan marketplace lokal untuk membandingkan harga.
-
Beli dari Penjual Tepercaya: Pastikan kamu hanya membeli dari seller terpercaya seperti True OG untuk menghindari barang palsu atau overprice.
Jangan tunggu harga melonjak! Dapatkan Air Jordan favoritmu sekarang juga di True OG!
Dapatkan koleksi Air Jordan terbaik dan orisinal hanya di True OG! Cek koleksi kami sekarang juga di Instagram atau hubungi admin kami via WhatsApp. Jangan sampai kehabisan!